/* CURSOR CSS GENERATOR - FRIENDSTER-TWEAKERS.COM */ body { cursor:url("http://myspace-html-layout.com/cursors/black_skull.cur"),default;}
/* CURSOR CSS GENERATOR - FRIENDSTER-TWEAKERS.COM */ body { cursor:url("http://myspace-html-layout.com/cursors/black_skull.cur"),default;}

MERAKIT KOMPUTER PERSONAL
(Personal Computer Assembly)
UNTUK KALANGAN SENDIRI
Dilarang menyalin sebagian atau
seluruh bagian modul ini tanpa ijin
dari penyusun.
Modul Workshop : Merakit Komputer Personal 1
Penyusun : Carwoto (carwoto@yahoo.com) – STMIK ProVisi Semarang
Pengantar
Pekerjaan merakit komputer sering dilakukan oleh perusahaan yang bergerak di
bidang komputer seperti pabrik komputer, supplier komputer, dealer komputer,
dan toko komputer. Pada sisi pengguna, perakitan komputer juga sering dilakukan
untuk tujuan perawatan atau optimalisasi fungsi komputer.
Oleh karena itu, keterampilan mengenai perakitan komputer perlu dikuasai oleh
siapa saja yang bidang pekerjaannya bersinggungan dengan komputer.
Keterampilan ini tidak hanya dibutuhkan ketika akan merakit komputer baru,
tetapi juga bermanfaat ketika komputer kita mengalami masalah.
Modul ini menjelaskan langkah-langkah perakitan komputer, dari tahap
persiapan hingga tahap troubleshooting setelah perakitan selesai.
Persiapan dan Persyaratan Keamanan
Sebelum merakit komputer, perlu disiapkan komponen-komponen yang akan
dirakit dan perlengkapan (alat) yang dibutuhkan. Disamping itu dipersyaratkan
standar keamanan bagi orang yang akan melakukan perakitan.
Komponen yang akan dirakit:
1. Monitor
2. Motherboard
3. Memori/RAM
4. Prosesor
5. VGA Card (jika tidak tersedia
VGA onboard)
6. Harddisk
7. Keyboard
8. Mouse
9. Floppy drive
10. CD/DVD-ROM/RW
Perlengkapan yang dibutuhkan:
1. Obeng plus (+) dan obeng minus (-)
2. Operation Manual motherboard
3. Operation Manual Prosesor
Persyaratan keamanan:
1. Pastikan power komputer dalam keadaan mati (off) dan kabel power
dilepas.
2. Tangan tidak boleh basah /berkeringat
3. Gunakan alas kaki dari karet agar tidak terkena kejutan listrik.
4. Bersihkan termpat kerja, singkirkan barang-barang atau bahan yang bisa
membahayakan pada saat perakitan (seperti juluran kabel, serpihan logam,
magnet, api, air/cairan, dan makanan).
5. Hindari monitor komputer yang terbuka.
6. Lepaskan perhiasan (seperti gelang, cincin, jam tangan) dari tangan.
7. Gunakan alat pelindung kejutan listrik (wrist strap).
Modul Workshop : Merakit Komputer Personal 2
Penyusun : Carwoto (carwoto@yahoo.com) – STMIK ProVisi Semarang
Langkah Perakitan
Setelah tahap persiapan selesai, lakukan perakitan dengan mengikuti langkahlangkah
berikut ini:
1. Siapkan motherboard dan atur posisi konektor jumper sesuai yang tertulis
pada manualnya. Caranya cabutlah konektor plastik jumper penghubung pin
yang ada pada motherboard. Pindahkan pada posisi lain yang
menghubungkan sebuah kaki pin dengan kaki pin lainnya, sesuai petunjuk
yang tertulis di buku manualnya.
2. Pasang prosesor pada soketnya (untuk prosesor tipe soket). Sesuaikan tanda
yang ada pada prosesor atau soketnya. Perhatikan kode titik atau sisi prosesor
yang miring. Tanda tersebut merupakan petunjuk agar bagian prosesor itu
dipasang pada bagian soket yang memiliki tanda sama (tidak boleh terbalik).
Setelah terpasang, kuncilah tangkai yang terdapat pada di sisi soket prosesor.
Bacalah dengan baik manual prosesornya. Jika salah memasang prosesor akan
berakibat fatal.
3. Pasanglah heat sink dan kipas pendingin di atas prosesor yang telah
terpasang. Setelah prosesor terpasang, bisa ditambahkan sedikit pasta khusus
agar posisi permukaan prosesor benar-benar menyatu dengan permukaan
heatsink kipas sehingga panas prosesor akan menyebar dengan sempurna.
4. Hubungkan konektor kabel power kipas prosesor ke power pin yang ada di
motherboard.
5. Pasanglah RAM pada tempatnya dengan baik. Sudut memori yang biasanya
berlekuk dan celah yang berada pada bagian bawah memori harus ditempatkan
pada tempatnya secara hati-hati. Jika pemasangannya terbalik, memori
akan sulit dimasukkan. Pada jenis memori SDRAM/DDRAM, dudukan
memori di motherboard memiliki pengait yang akan bergerak mengunci bersamaan
dengan masuknya memori kedalamnya. Berikan sedikit tekanan
hingga pengait memori tersebut mengunci sendiri (terasa ada hentakan
“klek”). Pasang seluruh RAM pada slot yang tersedia.
6. Masukkan motherboard ke dalam casing. Cari lubang baut di motherboard
yang sesuai dengan lubang tempat mengaitkan motherboard yang ada di
casing. Pasanglah pembatas tegak dari plastik yang biasa disediakan oleh
produsen casing ke dalam lubang yang terdapat di motherboard.
7. Bautlah motherboard tersebut pada casing untuk menghindari terjadinya
pergeseran motherboard. Pemasangan moterherboard ini harus dilakukan
dengan hati-hati karena bentuknya tipis dan memiliki rangkaian elektkronik
yang rumit. Pastikan juga tidak ada bagian belakang moterboard tidak ada
yang menyentuh casing.
8. Pasang kabel-kabel LED, keylock, dan speaker di PIN group di keyboard.
Hubungkan konektor kabel penghubung tombol power dan resetb ke pin yang
sesuai pada motherboard. Hubungkan konektor kabel penghubung speaker ke
pin yang bertuliskan speaker (sering ditulis dengan kode LS) yang ada pada
Modul Workshop : Merakit Komputer Personal 3
Penyusun : Carwoto (carwoto@yahoo.com) – STMIK ProVisi Semarang
motherboard. Pada beberapa casing telah dilengkapi dengan kabel lampu indikator
beserta kabel penghubung speaker dan tombol reset lengkap dengan
konektornya. Dengan demikian, kita tinggal menghubungkannya ke motherboard.
9. Pasang kabel catu daya motherboard yang ada pada power suplai (biasanya
dituliskan P8 dan P9). Kabel yang berwarna hitam dari kedua konektornya harus
dipasang berdampingan. Jika menggunakan motherboard jenis ATX,
pasanglah kabel power khusus tersebut pada slot poower khusus ATX yang
terdapat pada motherboard.
10. Pasanglah harddisk, CD-ROM drive, dan floppy drive pada tempat yang
telah tersedia di casing. Kencangkan dudukannya dengan baut secara hatihati.
11. Sambungkan kabel power suplai ke slot power yang terdapat di harddisk,
floppy drive, dan CD-ROM drive. Sesuaikan konektor kabel dengan dudukannya.
Perhatikan sudut konektor plastik pada kabel tersebut. Konektor ini
sudah dirancang sesuai dengan dudukan yang terdapat pada harddisk, folppy
drive, atau CD-ROM drive. Jika terbalik, konektor tersebut akan sulit dimasukkan.
12. Sambungkan kabel data (kabel pita) pada dudukan yang tersedia di
harddisk, floppy drive, dan CD-ROM drive. Kabel ini berfungsi untuk
menghubungkan peralatan tersebut ke motherboard. Sisi kabel yang berwarna
merah harus ditempatkan pada kaki nomor satu (lihat keterangan yang
dituliskan pada harddisk, floppy drive, dan CD ROM drive) atau sisi kabel
data yang berwarna merah harus berhadapan dengan kabel power yang
berwarna merah. Jika pemasangannya terbalik, komputer tidak akan bekerja
baik dan peralatan-peralatan tersebut bisa rusak. Kabel yang terpasang ke
floppy drive lebih kecil jika dibandingkan dengan kabel harddisk atau CD
ROM drive yang memiliki ukuran sama.
13. Sambungkan kabel data dari floppy drive ke slot yang ada di motherboard.
14. Sambungkan kabel data dari harddisk ke slot IDE nomor 1 dan kabel data
dari DC ROM ke slot IDE nomor 2 yang ada di motherboard. Sisi kabel berwarna
merah harus menempati kaki nomor 1 pada tiap slot. Kita bisa melihat
keterangn yang tertulis di motherboard atau di manual motherboard .
15. Pasanglah VGA card pada slot yang sesuai dengan tipenya (jika motherboard
tidak dilengkapi fasilitas VGA on board). Jika VGA card yang digunakan
adalah jenis ISA, tempatkan card tersebut pada ISA slot di motherboard. Begitu
juga dengan VGA card jenis AGP dan PCI. Kuatkan kaitan VGA card dengan
memasang baut di card ke casing.
16. Periksa kembali semua langkah yang telah dilakukan. Periksa kembali posisi
jumper, tidak boleh ada yang salah. Demikian juga pemasangan prosesor,
RAM dan kabel-kabel penghubung, tidak boleh salah!
Modul Workshop : Merakit Komputer Personal 4
Penyusun : Carwoto (carwoto@yahoo.com) – STMIK ProVisi Semarang
17. Pasang penutup (cover) casing. Kuatkan pemasangan dengan memasang dan
mengencangkan baut untuk penutup casing tersebut.
18. Pasang kabel data dari monitor ke slot yang terdapat di VGA card. Konektornya
berbentuk trapesium dan memiliki 3 deret kaki yang tersusun rapi.
19. Pasang konektor keyboard ke slot keyboard dan konektor mouse ke slot
mouse yang terdapat di motherboard. Pada jenis P/S2, kedua konektor ini
memiliki bentuk yang sama. Perhatikan tanda (gambar) yang ada di samping
slot masing-masing.
20. Pasang kabel listrik (power) dari layar monitor ke slot power yang terdapat
di bagian belakang power suplai yang telah terpasang pada casing CPU. Jika
konektornya tidak cocok atau tidak ada slot power ke monitor, pasang kabel
listrik tersebut ke jala-jala listrik rumah.
21. Pasang kabel listrik untuk CPU ke slot yang terdapat pada power suplai.
22. Nyalakan komputer. Komputer normalnya dijalankan dengan menekan
tombol power di bagian depan casing.
Pengaturan BIOS
BIOS (Basic Input Output System) merupakan sekumpulan program yang disimpan
pada ROM yang digunakan untuk melakukan tugas-tugas dasar, seperti
mentansfer data, pengendali instruksi peralatan, serta mengkonfigurasi proses
input dan proses output hardware di dalam sistem komputer. Selain itu, BIOS
juga memiliki fungsi untuk melakukan POST, memanggil sistem operasi, menjaga
kestabilan dan kinerja sistem.
Masuk ke Menu BIOS
Cara measuk ke menu BIOS adalah dengan cara menekan tombol DEL (atau F1
atau Esc tergantung motherboard komputernya) pada saat komputer sedang
booting.
Explorasi Menu BIOS
Menu di dalam BIOS berbeda-beda berdasarkan jenis dan merek motherboard.
Untuk AWARD BIOS, menunya adalah sebagai berikut:
Menu Utama Submenu Keterangan
Time and Date Untuk melakukan perubahan jam dan
tanggal sistem BIOS
Floppy Drive A
and Floppy Drive B
Untuk menentukan penggunaan floppy A
dan B, berikut menentukan kapasitasnya
Setup Hardisk Menentukan kapasitas dan keberadaan
harddisk
Primary Master Untuk menetapkan harddisk utama
(system)
Standard CMOS
Setup
Primary Slave Untuk menetapkan harddisk tambahan
Modul Workshop : Merakit Komputer Personal 5
Penyusun : Carwoto (carwoto@yahoo.com) – STMIK ProVisi Semarang
Menu Utama Submenu Keterangan
Secondary Master Untuk menetapkan haradisk sistem ke-2
Secondary Slave Untuk menetapkan hardisk tambahan ke-2
1st Boot Device Menentukan pilihan pertama letak sistem
boot untuk dibaca
2nd Boot Device Untuk menentukan pilihan selanjutnya jika
pilihan pertama tidak ditemukan sistem
boot
3rd Boot Device Untuk menentukan pilihan selanjutnya jika
pilihan kedua tidak ditemukan sistem boot
4th Boot Device Untuk menentukan pilihan selanjutnya jika
pilihan ketiga tidak ditemukan sistem boot
Try Other Boot
Device
Untuk memerintahkan apakah komputer
terus mencari file sistem sesuai dengan
boot device yang di-setup. Pilihannya: Yes,
No
S.M.A.R.T for
Harddisk
Untuk menghindari hard disk dari
kerusakan karena kesalahan proses.
Pilihannnya: enable, disable
Quick Boot Untuk memerintahkan apakah komputer
boot lebih cepat. Pilihannya: enable, disable
System Boot Up
Num Lock
Untuk mengatur apakah lampu indikator
Num Lock pada keyboard menyala
sehingga penulisan angka dapat dilakukan.
Pilihannya: on, off
Floppy Drive Seek
at Boot
Untuk memerintahkan apakah sistem
mencari pada floppy disk pada saat
booting. Pilihannya: enable, disable
Password Checking Untuk mengatur apakah password BIOS
selalu diperiksa setiap booting atau saat
setup. Pilihannya: setup, always
Cache Memory Untuk mengatur chace memory (L1, L2)
yang digunakan. Pilihannya: internal, both,
disable.
System BIOS
Shadow Cacheable
Untuk menentukan lokasi memori sistem
BIOS bayangan apakah tersembunyi.
Pilihan enable, disable
BIOS Features
Setup
OS Selectorfor
DRAM>64
Untuk menentukan apakah sistem
menggunakan OS2/WARP dan memori
lebih dari 64. Pilihannya: enable, disable.
Virus Warning Untuk menagtur apakah komputer
mencegah terjadinya penulisan ke tabel
partisi harddisk (oleh virus). Pilihannya:
enable, disable.
Chipset Features
Setup
Enable Burst Cycle Untuk menentukan apakah menggunakan
Modul Workshop : Merakit Komputer Personal 6
Penyusun : Carwoto (carwoto@yahoo.com) – STMIK ProVisi Semarang
Menu Utama Submenu Keterangan
read and write burst pada memori.
Pilihannnya: enable, disable.
Cache Timing Untuk mengatur apakah waktu
penggunaan cache ditingkatkan.
Pilihannya: enable, standard.
DRAM Timing Untuk mengatur apakah waktu
penggunaan DRAM ditingkatkan.
Pilihannya: enhance, standard.
Enhance VGA
Performance
Untuk mengatur apakah kinerja VGA
ditingkatkan. Pilihannya: enable, disable.
IDE Timing Untuk mengatur apakah waktu
penggunaan IDE ditingkatkan. Pilihannya:
enhance, standar.
Advanced Power
Management
Untuk mengatur apakah sistem
menggunakan power management.
Pilihannya; enable, disable
Video Power Down
Mode
Untuk mengatur apakah layar monitor
akan melakukan penundaan atau
menunggu sesuai waktu tertentu.
Pilihannya: suspend, standby, disable.
Harddisk Power
Down Mode
Untuk mengatur apakah harddisk akan
melakukan penundaan atau menunggu
sesuai waktu tertentu. Pilihannya: suspend,
standby, disable.
Power
Management Setup
Standby Time Out Guna menentukan jumlah waktu yang
diberikan untuk melakukan standby.
Pilihannya: 1-15M, disable.
PNP/PCI
Configuration
Untuk pengaturan konfigurasi plug and
play hardware pada slot PCI
Load Setup Default Untuk mengaktifkan setup standar yang
terdapat di BIOS
Serial Port 1 Untuk menentukan jenis serial port (IRQ4).
Pilihannya: COM1, COM3
Serial Port 2 Untuk menentukan jenis serial port (IRQ3).
Pilihannya: COM2, COM4
Parallel Port Untuk menentukan jenis port paralel.
Pilihannnya: LPT1, LPT2, LPT3
Integrated
Peripheral
Parallel Port IRQ Untuk menentukan IRQ bagi port paralel.
Pilihannya: auto, IRQ5, IRQ7
Password Setting Untuk mengaktifkan dan memasukkan
password masuk ke BIOS
IDE Harddisk
Detection
Untuk mendeteksi keberadaan harddisk
secara otomatis berikut parameternya.
Save and Exit Setup Untuk menyimpan semua perubahan
Modul Workshop : Merakit Komputer Personal 7
Penyusun : Carwoto (carwoto@yahoo.com) – STMIK ProVisi Semarang
Menu Utama Submenu Keterangan
setting BIOS serta keluar dari menu setup
BIOS
Exit Without
Saving
Untuk keluar dari menu setup BIOS tanpa
menyimpan perubahan setting yang telah
dilakukan.
Pengujian dan Trobleshooting
Langkah Pengujian
Untuk menguji hasil perakitan komputer, dapat dilakukan dengan cara berikut:
1. Masukkan bootable CD ke dalam CDROM drive (atau disket system ke
floppy drive).
2. Nyalakan komputer dengan cara menekan tombol Power.
3. Tunggu beberapa saat.
Jika perakitan tidak ada yang keliru dan komponennya tidak ada yang
rusak, maka akan tampil prompt di monitor.
Troubleshooting Perakitan
Setiap kali komputer dinyalakan, komputer melakukan proses booting. Pada
proses ini komputer akan menjalankan beberapa prosedur untuk memastikan
bahwa sistem mempunyai komponen yang dibutuhkan. Langkahnya sebagai
berikut:
1. Motherboard memeriksa prosesor yang terpasang.
2. Motherboard akan memeriksa ada tidaknya modul memori di seluruh slot
memori yang ada.
3. Motherboard mengecek ada tidaknya graphic card, baik onboard, PCI
maupun AGP.
4. Motherboard meload boot block BIOS dan mencek CMOS untuk melihatlihat
nilai-nilai parameter yang mengatur konfigurasi motherboard.
5. Komputer menjalankan POST (Power On Self Test) untuk mengecek
apakah ada masalah dengan hardware yang terpasang dan menjalankan tes
memori untuk melihat apakah ada masalah atau error pada modul memori
yang terpasang.
6. Komputer akan mendeteksi periperal IDE/ATAPI yang ada.
7. Komputer meload sistem operasi yang diasumsikan berada pada boot
device pertama yang dipilih.
Pada langkah 1 sampai 3 di atas, jika ternyata ada masalah biasanya terdengar
bunyi ‘beep’ (‘thiiit’ dalam bahasa Indonesia). Untuk BIOS AWARD dan Phoenix,
daftarnya bisa Anda lihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 1. Kode Beep pada AMI BIOS
Modul Workshop : Merakit Komputer Personal 8
Penyusun : Carwoto (carwoto@yahoo.com) – STMIK ProVisi Semarang
Kode Beep Deskripsi
1 DRAM refresh failure
2 Parity Circuit failure
3 Base 64K RAM failure
4 System Timer Failure
5 Processor failure
6 Keyboard Controller Gate A20 error
7 Virtual Mode Exception error
8 Display Memory R/W Test failure
9 ROM-BIOS Checksum failure
10 CMOS shutdown register R/W failure
11 Cache memory bad, do not enable cache
Tabel 2. Kode Beep pada Phoenix BIOS
Kode Beep Deskripsi
1 beep panjang Problem di modul memori (cek memori
terpasang benar atau tidak)
1 beep panjang + 2 beep pendek Problem di video (cek VGA card terpasang
benar atau tidak)
1 beep panjang + 3 beep pendek Problem di Video (cek VGA card atau
memori rusak atau tidak)
Beep terus menerus Masalah di memori atau video
(cek motherboard)
Masalah yang terjadi selaman POST biasanya disebabkan oleh konfigurasi atau
pemasangan hardware yang salah. Jarang disebabkan karena kerusakan hardware
tersebut. Oleh karena itu, cara termudah mengatasinya adalah memeriksa kembali
pemasangan dan konfigurasi yang telah dilakukan serta pastikan hal-hal berikut
telah dilakukan:
• Seluruh kabel telah tersambung dengan kuat, tidak terbalik dan aman.
• Setting jumper motherboard telah benar.
• Seluruh memori terpasang dengan benar.
• Harddisk dan CDROM/Floppy disk drive terpasang dengan benar.
• Bootable hard disk/CDROM/Bootable floopy terpasang dengan benar.
• Versi BIOS sesuai serta mendukung drive yang diinstal, seting konfigurasi
dan parameter setup CMOS/BIOS telah benar seluruhnya.
Modul Workshop : Merakit Komputer Personal 9
Penyusun : Carwoto (carwoto@yahoo.com) – STMIK ProVisi Semarang
• Konektor keyboard, monitor, dan mouse terpasang dengan baik.
• Power supply telah diset untuk tegangan masukan yang sesuai.
Bagaimana cara menjadi Teknisi Komputer?
Kemampuan merakit komputer hanyalah salah satu kompetensi yang harus dimiliki
seorang Teknisi Komputer. Untuk menjadi seorang Teknisi Komputer yang tangguh,
selain bisa merakit komputer juga harus menguasai keterampilan lainnya seperti
menginstal periperal, mengintal sistem operasi dan aplikasi, menggunakan software
utility, troubleshooting hardware (motherboard, hardisk, CD-ROM drive, printer,
dll.), serta troubleshooting software (misalnya penanganan virus, methode backup
dan recovery data, pengelolaan registry). Hubungi Pusat Komputer STMIK ProVisi
Semarang apabila Anda tertarik dan berminat mempelajari teknik-teknik tersebut!

Read More..

instalasi linux

Kamis, 04 Februari 2010

LANGKAH-LANGKAH INSTALASI LINUX (DEBIAN)

* View
* Track

Mon, 21/07/2008 - 08:40 — toklek
Your rating:
0

LANGKAH I
Persiapan Menginstall Linux (Debian)
Nyalakan komputer, kemudian tekan [delete] untuk masuk ke bios,
Setelah di dalam bios, pilih menu
BIOS FEATURES SETUP
tekan [ENTER]
Setelah itu pilihlah menu Boot Sequence agar menjadi CDROM,C,A

[ESC]
Pilih,
SAVE & EXIT SETUP
tekan [ENTER]
tekan y [ENTER]
Maka komputer akan mulai booting kembali dengan boot sequence pertama ke CDROM.

Masukkan CD debian yang ada kedalam CDROM.

LANGKAH II
Boot dari CD
Setelah memasukkan CD ke dalam CDROM maka tinggal tunggu CD boot.
Setelah komputer boot ke CD, akan muncul tampilan sebagai berikut:
Welcome to Deal
This is debian ...........................................
..........................................................

boot:_ [ENTER]

LANGKAH III
Pilihan Awal Penginstallan
Setelah itu komputer akan loading...
Tunggu sampai muncul tulisan sebagai berikut:

' Choose The Language '
Pilih bahasa (disarankan bahasa inggris - en). [ENTER]

' Choose Language Variant '
Pilih ' English (United States) ' [ENTER].

' Relase Notes '
Pilih [ENTER].

' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight
pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,

Next : Configure the Keyboard

tekan [ENTER].

' Select a Keyboard '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight
pilih,

qwerty/us : U.S. English (QWERTY)

[ENTER]

LANGKAH IV
Menentukan Partisi Hardisk

' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight
pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,
Next : Initialize and Activate a Swap Partition
pilih,
Previous: Partition a Hard Disk
[ENTER]

' Select Disk Drive '
pilih,
/dev/hda
[ENTER]

' Lilo Limitations '
[ENTER]

' Note on additional space for the ReiserFS Journal '
[ENTER]

Akan muncul tampilan partisi yang ada pada hard Disk hda, dengan informasi ini anda akan mengetahui letak partisi swap dan letak partisi tempat anda akan meletakkan '/' (root).
pilih [ Quit ]
dengan menggerakan/menekan panah kearah kanan. [ENTER]

LANGKAH V
Menginisialisasi Partisi Swap

' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,

Next : Initialize and Activate a Swap Partition
[ENTER]

' Scan for Bad Blocks? '
pilih [ENTER]

' Are You Sure? '
pilih [ENTER]

LANGKAH VI
Memilih jenis File System pada Partisi Linux

' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight
pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,

Next : Initialize a Linux Partition
[ENTER]

' Choose Filesystem Type '
Terdapat 3 pilihan pada kotak, pilih,

Ext3 : Next Generation of Ext2, a journaling filesystem
[ENTER]

' Select Partition '
Pilih partisi yang akan dijadikan "Ext3"
Terdapat 3 pilihan pada kotak, pilih,

/dev/hda2 : Linux native
[ENTER]

' Scan for Bad Blocks? '
pilih [ENTER]

' Are You Sure? '
Perhatikan baik-baik apakah benar yang anda pilih /dev/hda2 sebagai "Ext3" kalau sudah benar
pilih [ENTER]

' Mount as the Root Filesystem? '
pilih [ENTER]

LANGKAH VII
Menginstall Kernel dan Modulnya

' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,

Next : Install kernel and Driver Modules
[ENTER]

' Select Installation Medium '
pilih,
cdrom : CD-ROM drive
[ENTER]

' Please insert the CD-ROM '
pilih [ENTER]

' Please Wait '

' Select Archive path '
Pilih directory tempat menginstall kernel.
/instmnt/dists/woody/main/disks-i386/current
[ENTER]

' Please Wait '

LANGKAH VIII
Memilih Driver

' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight
pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,

Next : Configure Device Driver Modules
[ENTER]

' Note about loaded drivers '
pilih, [ENTER]

' Select Category '
Akan tampil pilihan-pilihan module yang akan di pilih,

1. Pilih ' kernel/drivers/input Input Devices. ' [ENTER]

' Select kernel/driver/input modules '
pilih,
' kebdev - Keyboard support ' [ENTER]

' kebdev '
pilih, [ENTER]

' Enter Command-Line Argumens '
Tidak perlu diisi apa-apa.
[ENTER]

pilih,
' mousedev - Mouse support ' [ENTER]

' mousedev '
pilih, [ENTER]

' Enter Command-Line Argumens '
Tidak perlu diisi apa-apa.
[ENTER]

Pilih ' Exit Finish Return to previous menu. ' [ENTER]

2. Pilih ' kernel/drivers/net Drivers for network interface cards ' [ENTER]

' Select kernel/drivers/net modules '
carilah ' eepro100 ' [ENTER]

' eepro100 '
pilih, [ENTER]

atau bila gagal bisa coba bonding

' Enter Command-Line Argumens '
Tidak perlu diisi apa-apa. [ENTER]

Pilih ' Exit Finish Return to previous menu. ' [ENTER]

3. Pilih ' kernel/fs/msdos
MS-DOS file system ' [ENTER]

' Select kernel/fs/msdos modules '
pilih, ' msdos - PC BIOS ' [ENTER]

' msdos '
pilih, [ENTER]

' Enter Command-Line Argumens '
Tidak perlu diisi apa-apa.
[ENTER]

Pilih ' Exit Finish Return to previous menu. ' [ENTER]

4. Pilih ' kernel/arch/1386/kernel i386-base drivers. ' [ENTER]
pilih, ' apm ' [ENTER]

' apm '
pilih, [ENTER]

' Enter Command-Line Argumens '
Tidak perlu diisi apa-apa.
[ENTER]

pilih, ' cpuid ' [ENTER]

' cpuid '
pilih, [ENTER]

' Enter Command-Line Argumens '
Tidak perlu diisi apa-apa.
[ENTER]

Pilih ' Exit Finish Return to previous menu. ' [ENTER]

Pilih, ' Exit ' [ENTER]

LANGKAH IX
Mengkonfigurasi Jaringan

' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight
pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,

Next : Configure the network

[ENTER]

' Choose The Hostname '
Ganti tulisan ' Debian ' dengan ' LAB-OS-27-*** '
*** diganti dengan nomor komputer.
[ENTER]

' Automatic Network Configuration '
pilih, [ENTER]

' Choose the IP Address '
Ganti tulisan default-nya dengan ' 152.118.27.*** '
*** diganti dengan nomor komputer.
[ENTER]

' Choose Network Mask '
Tidak usah diganti.
[ENTER]

' What is your IP gateaway address? '
152.118.27.1
[ENTER]

' Choose Domain Name '
Tulis ' cs.ui.ac.id '
[ENTER]

' Choose the DNS Server Addresses '
Ganti dengan ' 152.118.24.2 '
[ENTER]

LANGKAH X
Menginstall Base System

' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di
highlight pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,

Next : Install the base system
[ENTER]

' Select Installation Medium '
pilih,

' cdrom : CD-ROM drive '
[ENTER]

' Please insert the CD-ROM '
pilih, [ENTER]

' Select Archive path '
Pilih directory untuk menginstall base sistem.
/instmnt
[ENTER]

' Installing Base System, please wait '
Tunggulah sampai selesai menginstall.

LANGKAH XI
Membuat System Menjadi Bootable

' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight
pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,

Next : Make System Bootable
[ENTER]

' When should the LILO boot loader be installed ? '
Pilih,
/dev/hda : Install LILO in the MBR (use this if unsure).
[ENTER]

' Other bootable partitions '
Pilih,
Include Put all into the menu.
[ENTER]

' Securing LILO '
[ENTER]

LANGKAH XII
Membuat Boot Floppy

' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight
pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,

Next : Make a Boot Floppy

Masukkan disket(dalam keadaan baik)ke dalam floppy disk
[ENTER]

' Change Disk '
[ENTER]

Tunggulah sementara sedang membuat boot floppy

LANGKAH XIII
Mereboot Komputer

' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight
pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,

Next : Reboot The System
[ENTER]

' Reboot The System? '
Pilih,
Yes [ENTER]

Kemudian keluarkan disket dari floppy disk, sementara komputer sedang reboot.

Keluarkanlah cd deal dari cdrom.

Tunggu sampai muncul lilo boot seperti dibawah ini,

Linux
WIN/Dos

Pilih Linux [ENTER]

LANGKAH XIV
Konfigurasi System Debian

Kemudian akan masuk ke tampilan seperti dibawah ini :
' Debian System Configuration '
[ENTER]

' TimeZone Configuration '
Is the hardware clock set to GMT
Pilih,
[ENTER]

What area do you life in?
Pilih,
Asia [ENTER]

Select a city or time zone:
Pilih,
Jakarta [ENTER]

' Password setup '
Shall I enable md5 passwords?
Pilih,
[ENTER]

Shall I enable shadow passwords?
Pilih,
[ENTER]

Enter a password for the root:
Isi saja dengan 12345
[ENTER]

Re-enter password to verify:
Isi lagi dengan 12345
[ENTER]

Shall I create a normal user account now?
Pilih,
[ENTER]

' Debian System Configuration '
Shall I remove the pcmcia packages?
Pilih,
[ENTER]

Do you want to user a PPP connection to install the system.
Pilih,
[ENTER]

' Apt Configuration '
Choose the method apt should user to access to Debian archive:
Pilih,
cdrom [ENTER]

Masukkan cd deal ke dalam cdrom.

Enter CD ROM device file:
/dev/cdrom [ENTER]

Scan another CD?
pilih [ENTER]

Add another apt source?
pilih [ENTER]

Use security updates from security.debian.org?
pilih [ENTER]

Run tasksel?
pilih [ENTER]

Run dselect?
pilih [ENTER]

Run dselect?
pilih, [ENTER]

Tunggu sementara sedang mengkonfigurasi paket apa saja yang akan diambil,
sampai ada tulisan seperti di bawah ini :
Do you want to continue? [Y/n]
Ketikan y [ENTER]

Do you want to erase any previous downloaded.deb files? [Y/n]
Ketik,
y [ENTER]
Please enter to continue
[ENTER]

I can do .....
[---Please return---]
[ENTER]

You must choose one of the options below:
Enter value (default='1', 'x' to restart):
Ketik,
5 [ENTER]

'Debian System Configuration '
Have fun !
Thank you for choosing Debian.
[ENTER]

LANGKAH XV
Login
Nanti akan muncul pesan seperti dibawah ini:
LAB-OS-27-**** login :
(**** sesuai dengan komputer tempat anda menginstall)

Coba masukkan login root dan passwordnya.

Setelah itu kita akan mencoba menginstall paket.
Cara menginstallnya adalah dengan cara sebagai berikut:
ketik perintah ini di console:

apt-get install "nama paket" [ENTER]

Sebagai contoh kita akan mencoba menginstall lynx.
Jadi yang harus diketikkan adalah sebagai berikut :

apt-get install lynx [ENTER]

Do you want to continue? [Y/n]
ketikan y [ENTER]

Setelah selesai menginstall lynx coba ketikkan perintah ini di console :
lynx kambing.vlsm.org [ENTER]

Jika berhasil masuk ke halaman kambing.vlsm.org berarti anda berhasil.
Selamat menggunakan Debian!
Selamat mencoba di rumah!

Read More..